Postingan

Pesan untuk Adik-adik SMADA Pamekasan: Refleksi tentang Mental dan Persistensi

Gambar
  Assalamualaikum wr wb, Saya Ucok Nasution, alumni SMAN 2 Pamekasan tahun 2014, jadi tepat satu dekade kurang setahun lalu, saya lulus dari sekolah ini. Saat pesan ini ditulis, saya sedang menempuh studi S2 di Amerika Serikat, tepatnya di Georgia State University. Sudah 1,5 tahun lebih saya tinggal dan merantau disini, merasakan dan berinteraksi langsung dengan masyarakat global, berkeliling melihat kota-kota besar seperti Chicago, New York, dan Washington DC yang sebelumnya saya temui di film dan lagu-lagu. Hal-hal yang tidak pernah saya bayangkan saat sekolah SMA dulu, dan alhamdulillah saat ini terwujud.  Pesan ini saya tulis dan tujukan untuk adik-adik di SMAN 2 Pamekasan, terutama kalian yang baru saja naik kelas 3 dan punya target untuk kampus PTN favorit. Pesan ini tentang bagaimana pengalaman bersekolah disini membentuk mental dan persistensi sehingga milestone perjalanan hidup saya menuntun sampai di titik saat ini. Tanpa bermaksud tinggi hati, milestone pengalaman bela

Perjalanan Panjang meraih Beasiswa Fulbright (Part 3)

Gambar
  Tips untuk esai Study Objective (SO) Lanjutan dari part sebelumnya, tulisan ketiga ini akan membahas tentang cara dan tips menulis esai study objectives (SO) berdasarkan pengalaman pribadi saat mengikuti seleksi beasiswa Fulbright tahun 2021. Pada esai SO ini, saya bagi ke dalam 6 paragraf yang masing-masingnya menjelaskan tentang: Urgensi dari program studi yang akan diambil Alasan pertama – secara pengetahuan Alasan kedua – secara praktikal Alasan ketiga – secara jejaring/network kerja Deskripsi tujuan paska studi dan hubungannya dengan studi kita Paragraf Kesimpulan         Berikut merupakan contoh esai SO yang telah melalui proses proofreading oleh alumni Fulbright. "Substance abuse issues in Indonesia are increasingly becoming complicated since the compulsory treatment for people associated with drug dependences recovers only their addiction, but not with their stigma and discrimination. Nowadays, the Indonesian government has put NGOs to be a part of