Karya Tulis Ilmiah Tentang Kebaharian di Kab. Pamekasan JaTim
PROPOSAL
POTENSI DAN PELUANG
DALAM USAHA DAN PELESTARIAN KEBAHARIAN
DI KABUPATEN PAMEKASAN
A.
PENDAHULUAN
1. Latar
Belakang
Pamekasan merupakan
salah satu kabupaten di Pulau Madura yang memiliki beberapa wilayah pesisir.
Secara astronomis berada pada 6051’ – 7031’ lintang selatan dan 113019’ – 113058’ bujur timur. Dari sisi geografis sebelah utara dibatasi oleh laut Jawa, sebelah selatan dengan selat Madura, sebelah barat berbatasan dengan Kabupaten Sampang, dan sebelah timur berbatasan dengan Kabupaten Sumenep. Ketinggian berada di 350 meter di atas permukaan laut. Secara umum iklim di kabupaten Pamekasan adalah sama dengan daerah-daerah lain di pulau Madura yang terdiri dari musim penghujan dan musim kemarau. Data indikator iklim yang dapat dicatat bahwa rata-rata curah hujan bulan Oktober sampai April mencapai 102,25 mm. Pada musim ini masyarakat biasanya memanfaatkan untuk pertanian sawah tadah hujan dan palawija. Sedang bulan April sampai Oktober di musim kemarau dimanfaatkan untuk menanam tembakau.
Secara astronomis berada pada 6051’ – 7031’ lintang selatan dan 113019’ – 113058’ bujur timur. Dari sisi geografis sebelah utara dibatasi oleh laut Jawa, sebelah selatan dengan selat Madura, sebelah barat berbatasan dengan Kabupaten Sampang, dan sebelah timur berbatasan dengan Kabupaten Sumenep. Ketinggian berada di 350 meter di atas permukaan laut. Secara umum iklim di kabupaten Pamekasan adalah sama dengan daerah-daerah lain di pulau Madura yang terdiri dari musim penghujan dan musim kemarau. Data indikator iklim yang dapat dicatat bahwa rata-rata curah hujan bulan Oktober sampai April mencapai 102,25 mm. Pada musim ini masyarakat biasanya memanfaatkan untuk pertanian sawah tadah hujan dan palawija. Sedang bulan April sampai Oktober di musim kemarau dimanfaatkan untuk menanam tembakau.
Karena Kabupaten
Pamekasan yang letaknya di Pulau Madura, tidak heran bahwa kabupaten ini memiliki banyak
pantai. Pantai tersebut sebagian besar bisa dikunjungi sebagai
obyek wisata dan di dalamnya terdapat hasil laut
yang melimpah, bahkan pemasaran hasil laut tersebut bisa menembus hingga pasar
Internasional. Pantai-pantai di Kabupaten Pamekasan pun tidak kalah menarik dibanding
dengan pantai-pantai lain di pulau Madura. Beberapa faktor yang mempengaruhi
tertariknya para wisatawan datang berkunjung ke pantai ini antara lain karena
letak pantai yang strategis tidak jauh dari pusat kota, keindahan yang sangat
khas, dan juga seni dan budaya masyarakat yang masih kental di sekitar pantai
ini. Pantai-pantai di Kabupaten Pamekasan ini antara lain Pantai Talang Siring
di desa Montok Kecamatan Larangan, Pantai Jumiang di desa Tanjung Kecamatan
Pademawu, Pantai Bato Kerbuy di desa Bato Kerbuy Kecamatan Pasean.
Hasil
laut unggulan Kabupaten Pamekasan
antara lain teri nasi, rumput laut, dan ikan
lemuru. Khusus untuk teri telah menembus pasar
internasional yaitu Jepang. Hasil tangkapan para nelayan memiliki mutu dan
kualitas teri yang putih, bersih dan kondisi teri kelihatan utuh seperti nasi,
maka disebut teri nasi yang mempunyai nilai tinggi dipasaran. Biasanya
komoditas ini dipergunakan sebagai lauk yang sangat enak dan gurih.
Belum maksimalnya peran pemerintah dalam mengeksplor wisata-wisata bahari
dan hasil laut di Kabupaten Pamekasan membuat belum optimalnya pengelolaan
objek wisata bahari dan belum optimalnya pengelolaan hasil laut masyarakat di
daerah tersebut. Padahal potensi yang dimiliki oleh objek kelautan tersebut
bisa dikatakan mampu untuk menarik para wisatawan lokal dan regional untuk
berwisata di Kabupaten Pamekasan.
Seharusnya Pemerintah daerah Kabupaten Pamekasan sudah mengambil langkah yang
konkrit untuk mengoptimalkan potensi kebaharian di Kabupaten Pamekasan, karena
sampai saat ini Pemerintah daerah belum mengambil langkah secara optimal.
Realitas inilah yang mengunggah penulis untuk mengangkat topik tentang potensi dan
peluang dalam usaha serta pelestarian kebaharian di Kabupaten Pamekasan.
2. Permasalahan
Bagaimanakah potensi dan peluang dalam usaha dan kelestarian kelautan di
Kabupaten Pamekasan.
3. Tujuan
a. Mengembangkan wawasan dan pengetahuan kebaharian penulis tentang potensi dan peluang usaha kelautan di Kabupaten
Pamekasan.
b. Membangkitkan rasa peduli dan kecintaan terhadap dunia kebaharian
c. Memberikan masukan kepada pihak-pihak terkait tentang potensi dan peluang usaha kelautan di Kabupaten
Pamekasan.
B. PEMBAHASAN
1. Definisi Kebaharian
Bahari adalah nama lain dari
laut. Kebaharian adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan laut.
2. Potensi Dan Peluang
Dalam Usaha Dan Pelestarian Kebaharian Di Kabupaten Pamekasan
Potensi-potensi wisata bahari yang dimiliki oleh Kabupaten Pamekasan bisa
dikatakan sangat berkualitas dan tidak kalah dibandingkan dengan daerah-daerah
lain di Madura, serta mampu menarik para wisatawan local dan regional untuk
berkunjung menikmati potensi bahari ini. Potensi hasil laut di kabupaten
Pamekasan juga memiliki peran dalam membantu taraf ekonomi warga disekitarnya.
Tetapi belum optimalnya peran pemerintah membantu warga dalam memproduksi dan
memasarkan membuat tidak optimalnya potensi hasil laut ini untuk lebih maju dan
bersaing dengan kekayaan hasil laut daerah lain di luar Kabupaten Pamekasan.
Potensi-potensi bahari ini antara lain :
a. Potensi Wisata Bahari
Pantai Talang Siring terletak di Desa Montok Kecamatan
Larangan, berjarak ±14 Km arah Timur dari Kota Pamekasan, dapat ditempuh dengan
mobil angkutan umum. Lokasi wisata ini selalu ramai diknjungi wisatawan local karena letaknya berdekatan dengan jalan lintas trans
Pamekasan – Sumenep dengan waktu tempuh 15 menit. Yang bisa dinikmati dari
obyek ini yaitu pemandangan hutan mangrove disisi sebelah selatan dan sisi
sebelah utara bisa menikmati kesibukan nelayan dengan jaring dan perahu
tradisionalnya. Pantai talang siring sangat tepat untuk melepas kepenatan
ataupun sekedar nongkrong bersama relasi, teman bahkan keluarga dengan pantai
berbatu karang yang terhempas oleh ombak menambah keindahan dari pantai ini.
Pantai ini berpeluang
menjadi salah satu alternatif pilihan wisata pantai di Pulau Madura :
· Letaknya yang strategis karena lokasinya berada dipinggir jalan trans Sumenep
Pamekasan. Bus-bus pariwisata
yang mengunjungi atau setelah berkunjung ke Kabupaten Sumenep bisa singgah atau
istirahat sambil makan di Pantai ini.
· Apalagi bila pantai didukung oleh sarana seperti pengadaan
gazebo, art shop, MCK dan yang terpenting restoran/rumah
makan berskala besar dengan konsep kuliner tradisonal Madura khususnya
Pamekasan.
Adapun upaya pelestarian dari objek wisata ini dapat dilakukan
melalui :
· Memelihara kebersihan pantai
menjadi faktor utama, baik kebersihan dari laut dan bibir pantai haruslah tetap
dijaga, bukan hanya bersih dari sampah-sampah tetapi juga bersih dari PKL yang
berjualan liar di sepanjang bibir pantai yang mengganggu keindahan dan keasrian
dari pantai ini.
· Di sekitar pantai Talang
Siring ini juga ada pohon-pohon bakau dan tentunya juga harus dilestarikan
karena pohon-pohon bakau ini juga menjadi tempat berkembang biaknya ikan-ikan
serta dapat mengurangi terjadinya abrasi pantai.
· Membangun beton sarana
tangkis laut, khususnya disepanjang pantai talang siring. Hal ini akan dapat
mengurangi terkikisnya pantai dan jalan raya dari hantaman ombak.
Pantai
Jumiang
Jika hendak berlibur ditempat yang tenang, pantai satu ini
pantas untuk di kunjungi. Pantai yang berpasir putih dengan deburan ombak yang
menggelitik telinga dan melihat kearah timur
mata seakan dimanjakan dengan pantai yang
bertebing-tebing menambah eksotiknya Pantai Jumiang. Pesisir ini masih
sangat alami bahkan berbagai jenis kerang-kerangan masih banyak ditemui dan
tempat ini memang ideal untuk menikmati sunrise ataupun sunset.
Tempat ini bisa dijangkau dengan kendaraan pribadi
maupun sarana transportasi mobil angkutan umum dan ojek dengan harga yang
cukup terjangkau. Pantai Jumiang terletak di Desa Tanjung Kecamatan Pademawu
berjarak kurang lebih 12 Km arah tenggara dari Kota Pamekasan dengan Kondisi
jalan aspal yang cukup baik.
Pantai ini memang belum maksimal dikelola, masih butuh
perhatian untuk menjadi obyek yang lebih menarik lagi, Pantai ini berpeluang menjadi salah
satu alternatif pilihan wisata bahari di Pulau Madura, bila ada yang berinvestasi tidak pernah ada kata rugi
karena banyak potensi yang bisa digali
· Bukit jumiang bisa dijadikan lokasi meeting yang
dilengkapi paket Outbound. Customer selesai meeting
dapat melakukan permainan outbound untuk
melepas kepenatan,
· Permainan menantang (challenge games) yang terdiri dari
Climbing wall setelah melewati akan meluncur di arena flying fox melintasi
bukit bertebing menuju Pantai.
· Bagi wisatawan atau peserta meeting yang senang bermain air
dan olahraga, bisa dilengkapi dengan permainan perahu cano, Jet Ski,
Banana Boat atau snorkeling karena
dilihat dari kondisi pantai yang berombak landai dan tenang. Sarana
ini nantinya memberikan kenyamana serta atraksi wisata bagi pengunjung sampai
menjelang Sunset tiba.
Untuk menjaga kelestarian pantai
ini perlu dilakukan upaya :
· Kebersihan tetap menjadi
faktor utama dalam melestarikan keindahan pantai ini, baik kebersihan dari laut
dan bibir pantai haruslah tetap dijaga, baik sampah organic maupun anorganik
karena itu juga mempengaruhi keasrian dan kealamian pantai ini.
· Pelestarian Seni dan
budaya Petik Laut dengan iringan musik perkusi tradisional Ul Daul, yaitu salah
satu budaya yang masih melekat pada masyarakat sekitar pantai Jumiyang yang
juga dapat menjadi daya tarik tersendiri kepada para wisatawan lokal bahkan
sampai wisatawan asing.
· Menjaga kelestarian
hutan dan bukit di sekitar pantai Jumiyang. Karena selama ini bukit berhutan ini sangat menambah keasrian
dan kesejukan pantai ini
· Menjaga dan melestarikan
terumbu karang diperairan pantai Jumiyang yang terkenal subur dan sangat tepat
untuk berkembangnya ikan-ikan.
Pantai Bato Kerbuy
Obyek wisata Pantai Bato Kerbuy terletak di Desa Bato
Kerbuy Kecamatan Pasean dengan luas areal sekitar 5 ha, berjarak ±45 Km arah
utara dari Kota Pamekasan, obyek wisata ini sangat mudah dijangkau karena
posisinya berdekatan dengan jalan raya pantura jurusan Bangkalan – Sumenep. Menurut
legenda batu tersebut berasal dari manusia yang disabda menjadi hewan Kerbau Nama
Bato Kerbuy diambil dari sebuah batu yang menyerupai Kerbau, terletak sekitar 8
Km dari lokasi pantai yaitu di lokasi perbukitan.
Pantai Bato Kerbuy ini
memiliki peluang untuk dapat menjadi obyek wisata bahari unggulan Kabupaten
Pamekasan karena keindahan alam pantainya yang
menarik dengan pantai berpasir putih dan berombak yang cukup besar sangat cocok
untuk kegaiatan olahraga selancar air (surfing). Atraksi wisata yang biasa diadakan dipantai ini adalah upacara Petik
Laut yang diselenggarakan antara bulan September dan Oktober, sebelum
musim hujan yang berlangsung pada siang hari antara jam 14.00 – 17.00, pada
malam harinya diadakan pertunjukan wayang topeng semalam suntuk, serta upacara
ritual menitik air rendaman yang diperuntukkan dan diyakini masyarakat mendapat
syafaat Nabi Khidir.
Pelestarian objek wisata
ini dapat diupayakan melalui :
·
Kebersihan tetap menjadi faktor utama dalam pelestarian keindahan pantai
ini.
·
Seni dan Kebudayaan seperti Upacara Petik Laut, pertunjukan wayang
topeng, ritual menitik air rendaman, dan lain-lain juga harus dilestarikan
karena kebudayaan itu menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan lokal bahkan
sampai wisatawan asing.
·
Melestarikan pohon-pohon cemara udang yang tumbuh di sekitar pantai ini,
sehingga selain menambah keindahan pantai, Cemara udang tersebut dapat
mengurangi terjadinya abrasi pantai.
·
Membangun beton sarana tangkis laut, khususnya disepanjang pantai Hal ini akan dapat mengurangi terkikisnya
pantai dan jalan raya dari hantaman ombak.
b. Potensi Hasil Laut
Potensi Rumput Laut
Potensi rumput laut di Pamekasan juga
cukup menjanjikan, karena dari potensi lahan seluas 41 ha, sampai sekarang baru
dapat dikelola 2, 08 ha dengan produksi 235 ton selama satu tahun. Untuk itu,
disini dapat dikembangkan untuk upaya optimalisasi lahan guna produksi yang
maksimal. Selama ini metode pengolahan rumput laut masih dikerjakan secara
tradisional.
Untuk itu, peluang untuk memajukan produksi laut dengan
teknologi modern hendaknya bisa dijadikan pilihan. Selain dikonsumsi untuk
makanan, rumput laut juga mulai dilirik untuk disajikan sebagai minuman dan
mulai dikembangkan untuk bahan baku pembuatan beberapa jenis kosmetik. Disamping dijadikan sebagai bahan baku pembuatan
kosmetik rumput laut juga sudah mulai dipercaya untuk digunakan oleh beberapa
industri kesehatan.
Pelestarian potensi
rumput laut dapat diupayakan dengan menjaga agar air laut tetap bersih dari
sampah-sampah termasuk juga sampah kimia yang dapat memperkeruh air laut karena
rumput laut membutuhkan sinar matahari langsung untuk melangsungkan proses
fotosintesa. Petani rumput laut pun juga harus memiliki pengetahuan dalam
membudidayakan rumput laut ini agar jadilah rumput laut yang berkualitas tinggi
untuk siap ekspor ke negara lain.
Potensi Hasil Laut Ikan Teri Putih
Kabupaten Pamekasan mempunyai kekayaan
dari hasil laut berupa ikan teri yang telah menembus pasar internasional khususnya
ke negara Jepang. Ikan CV Mahera merupakan salah satu perusahaan yang bergerak
dalam produksi ikan teri tersebut, yang
bertempat di desa Padelegan Kecamatan Pademawu Kabupaten Pamekasan. Hasil tangkapan para nelayan
dengan mutu dan kualitas teri yang putih, bersih dan utuh seperti nasi sehingga masyarakat Madura juga menyebutnya dengan teri nasi. Teri putih
ini
mempunyai nilai tinggi dipasaran.
Teri Putih
dari perairan Pamekasan ini merupakan primadona, karena itu hasil laut yang
satu ini mempunyai peluang merambah pasar internasional selain Jepang. Potensi
Ikan teri ini pun juga bisa dijadikan home
industry yang dapat menaikkan taraf hidup warga disekitarnya yaitu dengan
cara dikeringkan terlebih dahulu kemudian dikemas dan tentunya akan memiliki
nilai harga yang lebih tinggi dari ikan teri mentahnya, selain harganya yang
tinggi, ikan teri yang telah dikeringkan akan menjadi lebih bertahan lama.
Untuk melestarikan Ikan
Teri Putih ini dapat diupayakan melalui :
· Menangkap ikan teri
putih ini dengan cara yang sewajarnya tidak menggunakan alat seperti bom dan
pukat harimau sehingga justru dapat membunuh bibit-bibit dari ikan teri dan
juga dapat merusak ekosistem biota laut lainnya.
· Kebersihan laut pun juga
harus dijaga dari sampah-sampah termasuk sampah dari bahan kimia yang dapat
mematikan ikan teri ini, padahal ikan teri ini memililki komoditas ekspor yang
sangat besar apabila benar-benar dimanfaatkan dengan baik dan optimal.
Ikan Lemuru.
Dari hasil tangkapan para nelayan ikan lemuru masih
sebatas di konsumsi masyarakat. Padahal
sebenarnya ikan yang satu ini
punyai gizi cukup tinggi, akan tetapi harga relatif murah. Karena itu Ikan ini berpeluang diolah dan dikemas sebagai ikan kaleng yang nantinya mempunyai nilai harga lebih tinggi.
Untuk melestarikan ikan ini perlu
diperhatikan :
· Menangkap ikan ini tidak
menggunakan alat bom dan pukat harimau, karena itu dapat membunuh bibit-bibit
dari ikan ini dan juga dapat merusak ekosistem biota laut lainnya.
· Kebersihan laut pun juga
harus dijaga dari sampah-sampah termasuk sampah dari bahan kimia yang dapat
membunuh ikan-ikan ini sampai ke bibit-bibitnya sekaligus juga mempertahankan
keindahan pantai.
C. PENYEBAB BELUM
OPTIMALNYA POTENSI KEBAHARIAN DI KABUPATEN PAMEKASAN
Melihat kurangnya usaha Pemerintah
Daerah dalam memanfaatkan potensi kebaharian di Kabupaten Pamekasan saat ini
sungguh sangat disesalkan. Dengan potensi bahari yang dimiliki oleh sejumlah
objek di Kabupaten Pamekasan sebenarnya bisa membuat Kabupaten Pamekasan menjadi
Kabupaten yang memiliki daya tarik tersendiri di bidang kebaharian. Tetapi
masih kurangnya usaha dari pemerintah dalam mengelola potensi ini membuat potensi bahari itu belum optimal dalam
pemanfaatannya. Padahal, dengan banyaknya potensi bahari ini dapat menambah
pendapatan daerah Kabupaten Pamekasan. Menurut penulis penyebab dari belum
optimalnya potensi bahari di Kabupaten Pamekasan disebabkan oleh dua hal yaitu
belum dialokasikannya anggaran untuk pengembangan wisata bahari di Kabupaten
Pamekasan dan tidak adanya investor yang coba menanamkan modalnya di daerah
bahari tersebut. Jika potensi bahari dikelola secara optimal, saya yakin bahwa
kebaharian di Kabupaten Pamekasan akan membawa keuntungan yang sangat besar
bagi pemerintah dan masyarakat di sekitar potensi bahari tersebut. Kebaharian
ini pun dapat mengundang wisatawan lokal bahkan wisatawan asing untuk menjajaki
indahnya pantai-pantai dan kekayaan hasil laut dari bahari Kabupaten Pamekasan.
D.
PENUTUP
1. Kesimpulan
Kabupaten Pamekasan memiliki banyak potensi kebaharian
seperti wilayah pantainya dan kekayaan hasil laut yang melimpah. Pantai Talang
Siring, pantai Jumiang, pantai bato kerbuy merupakan 3 pantai yang terkenal di
Kabupaten Pamekasan, pantai-pantai ini memiliki keindahannya masing-masing.
Kekayaan hasil laut seperti budidaya rumput laut, ikan teri putih, ikan lemeru,
dan masih banyak lagi yang belum tereksplor secara baik. Khusus untuk ikan teri
putih ini sudah menjadi komoditas ekspor. Baik ikan lemuru dan budidaya rumput laut ini masih menjadi home industry bagi warga-warga
disekitarnya. Tetapi yang paling disayangkan adalah semua potensi-potensi tersebut belum lah
optimal karena pemerintah belum turun sepenuhnya untuk mengelola dan
mengoptimalkan potensi-potensi bahari ini. Padahal jika dikelola dengan
optimal, saya yakin potensi-potensi bahari ini akan menjadi primadona bagi pulau
Madura dan sekitarnya. Belum adanya investor yang mau mengelola juga menjadi
faktor yang mempengaruhi perkembangan potensi-potensi bahari ini, selama ini penduduk
setempat yang hanya mengelolanya secara sederhana. Pelestarian potensi wisata
bahari dan hasil laut ini meliputi kebersihan bibir pantai dan air laut karena
di situlah letak daya tarik dari bahari tersebut, sosialisasi yang tepat kepada
masyarakat sekitar tentang pemeliharaan laut dan pengambilan hasil laut yang
tepat yang tidak merusak ekosistem dari laut tersebut, melestarikan pohon-pohon
yang ada di sekitar wisata bahari tersebut karena itu juga mempengaruhi
kerindangan dari pantai tersebut.
2. Saran-saran
a.
Pemerintah
Daerah seharusnya mengambil langkah yang konkrit dalam mengoptimalkan penggalian
dan pengelolaan potensi-potensi bahari di Kabupaten Pamekasan, termasuk
mengalokasikan anggarannya
b.
Pemerintah
juga bisa bekerja sama dengan tokoh masyarakat dan tokoh agama di sekitar objek kebaharian ini untuk saling bekerjasama
dalam melestarikan potensi-potensi bahari yang ada.
c.
Perlu
meningkatkan juga potensi-potensi wisata lainnya untuk mendukung potensi
kebaharian tersebut, seperti potensi Wisata Religi, Potensi Wisata Alam, dan
Potensi Wisata Budaya dan lain-lain
Bahan Bacaan :
Komentar
Posting Komentar