"Pengalaman dengan Bahasa Indonesia"
Perkenalkan nama saya Parlaungan Iffah
Nasution, saya asli dari Madura dan memiliki darah keturunan batak, hal itu
bisa dilihat dari marga yang saya miliki.
Sekarang, saya berkuliah di Universitas Airlangga Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik jurusan Ilmu Administrasi Negara. Pada kesempatan kali ini saya akan menceritakan pengalaman dengan bahasa Indonesia.
Sekarang, saya berkuliah di Universitas Airlangga Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik jurusan Ilmu Administrasi Negara. Pada kesempatan kali ini saya akan menceritakan pengalaman dengan bahasa Indonesia.
17 tahun saya tumbuh berkembang di
lingkungan orang-orang Madura, maka tidak salah apabila setiap hari dan setiap
waktu saya selalu menggunakan bahasa Madura untuk bercakap dan mengobrol baik
dengan orang tua, teman, guru, dan lainnya. Namun, semua itu berubah saat saya
dinyatakan lulus diterima di Universitas Airlangga di kota Surabaya. Sejak saya
berada di Kota Surabaya otomatis saya harus berbaur dengan teman-teman dari
seluruh Indonesia dan mau tidak mau harus menggunakan bahasa persatuan yaitu
bahasa Indonesia. Awalnya saya merasa kaku dengan perubahan bahasa yang saya
gunakan untuk berbicara sehari-hari, terkadang saya juga ditertawakan oleh
teman-teman karena bahasa Indonesia yang saya gunakan kadangkala campur dengan
bahasa Madura dan juga logat kental bahasa Madura. Namun lama kelamaan saya
merasa terbiasa dengan atmosfer seperti ini, walaupun logat yang saya gunakan
tidak bisa hilang, tetapi saya tetap bangga karena dapat berbahasa Indonesia dengan
baik seperti Mahfud MD yang merupakan mantan Hakim MK selama 2 periode.
adaptasi terus ucokk pantang menyerah :)
BalasHapus